Category Archive : Sejarah Panjang Gudeg

Makanan Tradisional Khas Yogyakarta Paling Enak

Sejarah Panjang Gudeg, Makanan Tradisional Khas Yogyakarta Paling Enak

Menyantap makanan tradisional khas Yogyakarta memang sangat lezat, salah satunya seperti gudeg. Semua pelancong dari berbagai daerah, bahkan turis asing penasaran terhadap rasa menakjubkan masakan ini. Semua orang Indonesia mengetahui gudeg bahkan pernah menyantapnya. Kepopuleran tersebut tidaklah mengherankan mengingat gudeg ada sejak ratusan tahun silam.

Gudeg sebenarnya terbuat dari buah nangka muda, dimasak menggunakan aneka bumbu rempah khas Jawa Tengah. Pertama kali Anda mencobanya maka lidah terasa bergoyang ingin menyantapnya kembali. Bahkan gudeg sudah banyak dijual di negara lain, seperti Eropa dan Amerika sehingga popularitasnya semakin menanjak.

Masakan ini tidak disajikan begitu saja, melainkan mempunyai pelengkap, seperti sambal terasi, suwiran daging ayam, semur telur, krecek, dan lainnya. Jadi, ketika dipadukan dalam  satu piring besar, gudeg mempunyai rasa lengkap, yakni manis, gurih, pedas, dan asin. Sekarang Anda wajib tahu bagaimana asal-usul makanan lezat tersebut.

Sejarah Dikenalkannya Gudeg Jogja

Makanan Tradisional Khas Yogyakarta Paling Enak

Makanan Tradisional Khas Yogyakarta Paling Enak

Gudeg menjadi makanan tradisional terpopuler sehingga masyarakat Indonesia, khususnya di Pulau Jawa gemar menyantapnya. Namun, gudeg lebih terkenal sejak Penjajahan Inggris karena seorang perempuan Jawa, istri salah satu orang Inggris memasakkan suaminya makanan istimewa terbuat dari buah nangka muda beserta lauk pendamping lainnya.

Perempuan itu terkejut karena sang suami memuji masakan turun-temurun terbuat dari nangka tersebut. Suaminya makan sambil mengucapkan ‘good dek’, berarti makanannya enak, secara berulang-ulang sehingga terdengar seperti menyebutkan kata gudeg. Dari situlah nama gudeg populer dan masyarakat situs judi poker semakin sering memasaknya.

Makanan Tradisional Khas Yogyakarta Paling Enak

Makanan Tradisional Khas Yogyakarta Paling Enak

Selain cerita tentang si perempuan Jawa beserta suami orang Inggris, ternyata beredar sejarah lain pembuatan gudeg Jogja. Sejak 1500an silam, rakyat Kerajaan Mataram sudah gemar memasak nangka muda yang diberi aneka bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, gula jawa, daun kelor, dan kemiri.

Makanan tradisional tersebut melalui proses pengadukan paling lama hingga berjam-jam sampai daging buang nangkanya bertekstur lembut. Teknik pengadukan menggunakan dayung perahu terbuat dari kayu disebut hangudeg. Dari situlah nama gudeg berasal karena wajib diudeg-udeg, dalam bahasa Jawa yaitu diaduk secara terus-menerus sampai lembut.

Filosofi Gudeg sebagai Makanan Tradisional

Makanan Tradisional Khas Yogyakarta Paling Enak

Makanan Tradisional Khas Yogyakarta Paling Enak

Bukan hanya menjadi makanan jenis tradisional, namun gudeg khas Yogyakarta mempunyai filosofi penting. Pertama, buah nangka muda diartikan sebagai anak-anak muda yang sedang menjalani kehidupan dunia. Kedua, teknik pembuatan sayur gudeg melalui pengadukan selama berjam-jam. Hal ini menggambarkan tentang proses memahami serta mengambil pembelajaran kehidupan.

Jika keduanya digabungkan maka filosofinya semakin kuat. Anak muda harus mau menjalani proses kehidupan di dunia untuk mencapai kedewasaan berpikir dan bertindak. Untuk menjadi masakan super lezat, gudeg harus digodok atau direbus sambil diaduk-aduk terlebih dahulu. Dengan begitu, tekstur nangka muda yang keras menjadi lunak.

Adapun filosofi lain berkaitan dengan kesetaraan semua kalangan saat memakannya. Sebelum menjadi hidangan favorit raja-raja Mataram di Tanah Jawa, makanan tradisional ini lebih dahulu dihidangkan untuk kalangan rakyat biasa. Semua orang boleh menikmatinya bersama-sama sambil meningkatkan keakraban antar keluarga maupun saudara.

Dari sinilah Anda dapat mengambil pembelajaran berharga jika kalangan atas seperti raja sekalipun mau menyantap makanan rakyat. Gudeg mengajarkan Anda tentang kesetaraan. Semua kalangan masyarakat dapat bersama-sama menikmati kesenangan lewat makanan lezat tersebut. Tak hanya Kerajaan Mataran, gudeg juga terkenal di wilayah Kesultanan Surakarta.

Pernahkah Anda mencicipi gudeg? Sekarang Anda tidak perlu datang ke Yogyakarta karena makanan ini sering dijual di berbagai daerah. Namun, sesekali perlu mencoba makanan tradisional ini langsung di kotanya karena gudeg Jogja mempunyai keistimewaan tersendiri.