Month: November 2020

Makanan Buka Puasa Paling Anti Mainstream di Indonesia

Makanan Buka Puasa Paling Anti Mainstream di Indonesia

Menu makanan buka puasa identik dengan rasa manis seperti kurma, jus buah, es buah, pudding, dan sebagainya. Saat seseorang berpuasa kehilangan energi seharian penuh sehingga butuh zat pengganti seperti glukosa. Itulah kenapa masyarakat dunia cenderung berbuka dengan aneka makanan manis penggugah selera sebelum menyantap hidangan utama.

Selain itu, takjil berupa makanan gurih bertekstur renyah, seperti gorengan, keripik, risoles dan lumpia menjadi jajanan umum. Sajian tersebut semakin sempurna jika ditambahkan minuman segar untuk melepaskan dahaga umat Muslim yang menunaikan ibadah puasa. Namun, pernahkah Anda mendengar nama jenis-jenis makanan unik bahkan cenderung aneh?

Beberapa negara dunia mempunyai sajian menarik yang dijadikan menu wajib berbuka puasa. Bukan sekadar pemuas rasa lapar ataupun haus, tetapi sebagian besar makanan tersebut bersifat tradisional. Masyarakat setempat sudah menyantapnya selama ratusan tahun hingga menjadi kebudayaan tersendiri.

Jenis Makanan Unik di Dunia untuk Berbuka Puasa

  1. Ful Medames

Makanan Buka Puasa Paling Anti Mainstream di Indonesia

Ful Medames

Menu makanan buka puasa pertama bernama Ful Medames. Pembuatannya sangatlah unik, namun terbuat dari bahan-bahan alami sehingga mempunyai nutrisi baik bagi tubuh Anda. Bahan utamanya seperti kacang-kacangan rebus, bawang putih, minyak sayur, dan bawang merah. Makanan ini menjadi makanan favorit warga Iran, namun ternyata Firaun raja Mesir juga menyukainya.

  1. Gullac

Makanan Buka Puasa Paling Anti Mainstream di Indonesia

Gullac

Makanan Gullac ini merupakan makanan berbuka khas Turki. Bahan unik untuk membuatnya adalah air mawar supaya aroma makanan semakin wangi. Gullac terbuat dari pastry yang direndam susu sampai teksturnya halus kemudian ditaburi buah delima merah. Sementara itu, siraman air mawar diberikan di atas makanan sebelum disajikan.

  1. Sawine

Makanan Buka Puasa Paling Anti Mainstream di Indonesia

Sawine

Dua negara di Amerika Selatan, yaitu Tobago dan Trinidad, mempunyai santapan berbuka unik. Bahan utamanya menggunakan mie bihun, namun tidak dimasak menggunakan bumbu rempah, melainkan susu serta kacang-kacangan. Bahan tambahan seperti jahe, kayu manis, gula juga ditambahkan sehingga rasanya manis menggugah selera.

Menu Makanan Buka Puasa Anti Mainstream dari Indonesia

Setelah berkeliling dunia mengetahui aneka makanan buka puasa tak biasa, sekarang kita beralih ke Indonesia. Bukan hanya kolak atau es buah, namun beberapa daerah mempunyai penganan khas untuk berbuka puasa selama Bulan Ramadhan. Berikut jenis makanan unik, menarik dan membuat masyarakat kaget!

  1. Sate Susu

Sate ini bukannya terbuat dari air susu sapi, melainkan puting hewan tersebut. Oleh sebab itu, para penjual hanya mengolah puting sapi untuk dijadikan sate berbumbu kacang. Sate susu merupakan sajian berbuka puasa di Bali yang dilengkapi lontong sebagaimana sate daging ayam, kambing, maupun sapi.

  1. Pakat

Pakat adalah makanan tradisional asal Tapanuli, namun bisa ditemukan dengan mudah di Kota Medan. Bahan pembuatannya dari rotal muda, dimasak pakai bumbu santan, bawang merah, bawang putih, cabai, beserta rempah lainnya. Pakat bertambah lezat jika Anda menyantapnya bersama nasi hangat atau menjadi cemilan setelah berbuka puasa.

  1. Soto Pangkong

Kita mengunjungi Kota Pontianak, di mana salah satu makanan buka puasa di sana sangat membuat orang penasaran. Ada soto Pangkong yang tidak menggunakan daging ayam maupun sapi sebagai bahan pembuatan utama. Warga setempat biasa memakai daging cumi kering yang dibakar kemudian dipukul-pukul sampai berbentuk gepeng.

  1. Gulai Siput

Orang Bandung sudah terbiasa menyantap siput atau keong. Mereka biasa menyebutnya tutut sawah dan dimasak menjadi aneka menu lezat. Ternyata kawasan Tanjung Pinang juga gemar memasak gulai siput berkuah kuning untuk lauk berbuka puasa. Tak hanya gurih, namun makanan ini bergizi tinggi.

Semua contoh makanan anti mainstream di atas terlihat sulit didapatkan. Namun, Anda bisa membuat beberapa menu sendiri di dapur. Terutama makanan tradisional Indonesia seperti gulai siput, sate susu, ataupun pakat. Cobalah mencari resep makanan buka puasa tersebut di internet sebelum mulai memasak.

Makanan Khas Indonesia Hasil Akulturasi Bangsa Asing

Kenali Makanan Khas Indonesia Hasil Akulturasi Bangsa Asing

Bicara soal makanan khas Indonesia memang tiada habisnya karena tiap daerah mempunyai ciri khas tersendiri. Ternyata tidak semua makanan tradisional benar-benar berasal dari daerah setempat, melainkan hasil akulturasi budaya negara lain. Hal ini disebabkan oleh zaman penjajahan bangsa asing di Indonesia selama berabad-abad lamanya.

Bermula dari bangsa Portugis berniat berdagang kemudian menyebarkan berbagai macam budaya di beberapa daerah Indonesia. Kemudian Belanda paling lama menduduki sebagian besar wilayah, khususnya Pulau Jawa. Negara lain, seperti Inggris dan Jepang juga memberikan pengaruh budaya kepada kehidupan bangsa.

Selama masa perdagangan, bangsa lain juga sempat bertandang ke Indonesia meskipun niatnya bukan menjajah. Contohnya orang China, India, Arab, Mongol, hingga Turki melakukan transaksi perdagangan dan secara tak sengaja mempelajari budaya berbeda. Di situlah akulturasi budaya terjadi dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat seperti jenis makanan.

Nasi Goreng dari Negeri China

Makanan Khas Indonesia Hasil Akulturasi Bangsa Asing

Nasi Goreng dari Negeri China

Banyak warga asing mencintai makanan khas Indonesia seperti nasi goreng. Bahkan mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, gemar menyantap makanan tersebut karena rasanya sederhana, namun sangat lezat. Dikira benar-benar kuliner asli Indonesia, ternyata nasi goreng hasil akulturasi makanan khas Tionghoa.

Nasi goreng sudah ditemukan sekitar 4000 tahun lalu dan menjadi masakan rakyat Tionghoa. Ketika zaman perdagangan lintas samudra berlaku, para pedagang China mendatangi Indonesia sambil memperkenalkan budaya mereka. Selain musik, karya seni, model berpakaian, jenis makanan juga ikut masuk kemudian terjadilah proses akulturasi makanan khas Indonesia.

Bumbu nasi goreng khas Indonesia dan China mungkin berbeda. Apalagi sekarang tiap daerah mempunyai ciri rasa nasi goreng berbeda-beda sebagai bentuk modifikasi masakan. Misalnya, nasi goreng Jawa cenderung manis karena menggunakan kecap, namun ada juga yang rasanya sangat sederhana.

Soto Makanan Perpaduan China dan India

Makanan Khas Indonesia Hasil Akulturasi Bangsa Asing

Makanan Khas Indonesia Hasil Akulturasi Bangsa Asing

Terkejutkah Anda jika mengetahui soto bukan makanan khas Indonesia? Menurut sejarahnya, soto lebih dahulu dikenal oleh masyarakat Tiongkok dan India sebagai kuliner tradisional. Cara persebarannya sama seperti jenis makanan lain, yaitu melalui proses perdagangan kemudian terjadilah akulturasi budaya.

Selama ini Anda mengira jika aneka soto berasal dari Indonesia, walaupun tiap daerah mempunyai karakter rasanya masing-masing. Sebut saja Soto Banjar khas Banjarmasin, Soto Lamongan, Soto Makasar, Soto Padang, dan masih banyak lagi. Sedangkan namanya sendiri berasal dari Bahasa Hokkian, yaitu caudo-sauto sehingga menjadi soto.

Bahkan seorang antropolog Universitas Gajah Mada melakukan riset tentang akulturasi budaya lewat makanan di Indonesia. Soto mempunyai racikan bumbu rahasia yang berbeda-beda di berbagai tradisi daerah. Ia menyebutkan jika di dalamnya mempunyai rasa khas lokal serta negara lain.

Semur Berasal dari Belanda

Makanan Khas Indonesia Hasil Akulturasi Bangsa Asing

Makanan Khas Indonesia Hasil Akulturasi Bangsa Asing

Karena Indonesia pernah dijajah Belanda selama 3,5 abad maka wajar jika terjadi akulturasi pada makanan khas Indonesia. Semur adalah hasil akulturasi rasa lokal dengan Western. Berdasarkan riset The Javanese, nama masakan ini berasal dari Bahasa Belanda ‘smoor’ berarti daging rebus.

Jika di Belanda, smoor dimasak menggunakan tomat dan bawang selama berjam-jam supaya dagingnya empuk. Sedangkan orang Indonesia http://45.77.241.123 berinovasi dengan rasa lokal menggunakan aneka rempah khas Nusantara, seperti ditambahkan tomat, bawang, kecap manis, cabai, lengkuas, dan lainnya.

Ada banyak resep semur dengan bahan berbeda, sepertii telur, tahu, tempe, daging ayam, maupun daging sapi. Bahkan Anda pun pasti mengenal olahan semur menggunakan jengkol sehingga menimbulkan rasa khas. Masakan ini sangat populer di Betawi, di mana dulunya menjadi pusat pemerintahan penjajahan Belanda di Indonesia.

Dari sekian banyak jenis makanan hasil akulturasi negara lain, manakah yang paling Anda sukai? Terjadinya pengaruh rasa makanan asing sangatlah wajar meskipun rasa lokal tetap diutamakan. Semakin variatif pula jenis makanan khas Indonesia zaman sekarang karena tiap orang senang berinovasi.